Ubud Bali : Warung Murni
Tampak Depan Warung Murni |
Saya tidak ingat berapa kali saya sudah berkunjung ke Ubud. Heee, saya
khan pernah 2 tahun berdomisili di Kuta Bali, jadi beberapa kali
menemani turis yang ingin berwisata ke Bali. Sayangnya dulu belum ada
Foursquare yang baru saya sadari sangat membantu dalam pembuatan
"travelogue". Kini, era isue kiamat terjadi 21 December 2012, yang
terlintas di pikiran saya mendengar Ubud adalah : Buku dan Film Eat,
Pray, Love dan Ubud Writer Festival dan Bali Yoga.
Makin berkembang...seberkembang wisatawan-nya. Ubud yang dahulu tenang
dan damai jika saya berkunjung kesini, pada tanggal 29 December 2012
sangat ramai. Jalanan yang tak lebar begitu padat sehingga macet begitu
terasakan. Setelah dari Ubud Art Market dan Puri Ubud kami berniat makan
siang. Kakak saya mengincar Murni's Warung yang pernah beliau kunjungi
sebelumnya. Saya yang belum pernah berkunjung ke Murni's Warung mulai
kasak kusuk penasaran. Apa sih kelebihan dari warung ini? Namanya
warung? Kira-kira hiegenis gak tuh? Hihihi....
Nggak perlu menuliskan banyak kata, karena sengaja saya mengambil beberapa bagian warung ini dalam gambar. Selamat menikmati :)